DAMASKUS (Arrahmah.id) – Seorang tentara rezim Asad tewas, dan 11 lainnya terluka ketika alat peledak yang ditanam di sebuah bus militer meledak di Damaskus pada Selasa (15/2/2022), media rezim melaporkan, mengutip sumber militer.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas pemboman langka di ibu kota Suriah dan yang menurut laporan itu terjadi pada pukul 7:25 pagi, lansir Al Arabiya.
Satu dekade konflik di Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat negara itu retak.
Namun, serangan di Damaskus jarang terjadi sejak tentara menghancurkan daerah kantong oposisi di sekitar kota dengan dukungan dari Rusia dan pasukan yang didukung Iran pada 2018. Dibantu oleh sekutunya, pemimpin rezim Bashar Asad sekarang menguasai sebagian besar negara.
Sebelumnya, sebuah serangan bom di bus tentara di Damaskus terjadi pada 20 Oktober menewaskan sedikitnya 14 orang. (haninmazaya/arrahmah.id)