KAIRO (Arrahmah.com) – Sebuah bom meledak di luar kantor polisi di kota Iskandariyah, Mesir pada Kamis (30/2014) di tengah bentrokan antara demonstran anti-pemerintah dan pasukan keamanan, sebagimana dirilis oleh albawaba news, Jumat (31.1.2014).
Direktur keamanan di Alexandria mengatakan ledakan itu disebabkan oleh perangkat ledakan rakitan di depan kantor polisi. Dia mengatakan ledakan itu tidak melukai siapapun.
Sementara itu, seorang pria tewas pada hari Kamis selama protes yang digelar oleh Ikhwanul Muslimin setelah pemakaman seorang wanita yang dilaporkan tewas sehari sebelumnya.
Pihak berwenang yang didukung militer telah menghadapi massa protes pendukung Ikhwanul Muslimin dengan kekuatan “tangan besi” sejak penggulingan mantan Presiden terpilih, Mohammad Mursi, Pada tanggal 3 Juli 2013.
Pemerintah mengatakan mereka memerangi “terorisme”, tuduhan yang sering ditujukan pada mereka yang menentang kekuasaan militer.
Beberapa ledakan juga terjadi di luar empat stasiun polisi di ulang tahun ketiga revolusi Mesir 25 Januari, ketika massa pendukung Morsi turun ke jalan dalam protes nasional besar-besaran, di mana setidaknya 50 orang tewas.
(Ameera/Arrahmah.com)