BENGHAZI (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom menggungcang Departemen Intelijen Militer di timur kota Benghazi pada Rabu (1/8/2012) pagi, menyebabkan kerusakan material bangunan, ujar sumber keamanan Libya.
“Departemen intelijen militer dibom,” ujar seorang pejabat keamanan kepada AFP, seraya menambahkan bahwa tingkat kerusakan pada bangunan dua lantai tersebut kemungkinan disebabkan oleh sebuah perangkat IED.
Bangunan yang berdekatan juga tersentuh oleh ledakan tersebut, tambahnya.
“Insiden ini tidak menimbulkan cedera pada para penjaga dan penduduk di kompleks tersebut,” ujarnya yang tidak ingin disebutkan namanya.
Identitas para penyerang, masih menurutnya, belum diketahui.
Khaled Haidar, juru bicara direktur keamanan nasional di Benghazi mengatakan kepada AFP bahwa Benghazi telah menyaksikan serangkaian serangan selama seminggu terakhir. Ini termasuk penemuan dan penjinakkan bom di luar hotel Tibesti pada Minggu (29/7).
Sebelumnya pada Jumat (27/7), sebuah granat tangan menghantam gedung pengadilan dan pukulan roket juga menghantam dinding luar sebuah penjara. Kedua insiden ini menyebabkan kerusakan material pada bangunan yang menjadi target. (haninmazaya/arrahmah.com)