PARSABAD (Arrahmah.com) – Iran mengatakan sebuah pesawat tak berawak tak dikenal jatuh di dekat perbatasannya dengan Azerbaijan pada Selasa (13/10/2020), disaat Baku dan Yerevan saling menuduh melanggar gencatan senjata dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Pesawat tak berawak itu jatuh di sebuah desa di daerah Parsabad, provinsi Ardebil, di sepanjang perbatasan utara Iran, kata wakil gubernur Behrouz Nedayi kepada kantor berita negara IRNA.
“Identitas drone dan penyebab jatuhnya di daerah tersebut sedang diselidiki,” katanya, menambahkan bahwa tidak ada kerusakan.
Menurut IRNA, pesawat tak berawak itu “mungkin milik Azerbaijan atau tentara Armenia yang bertempur di luar perbatasan utara Iran.
Kedua tetangga itu selama beberapa dekade terkunci dalam perselisihan tentang Nagorno-Karabakh, daerah etnis Armenia yang memisahkan diri dari Baku dalam perang tahun 1990-an yang menelan korban sekitar 30.000 jiwa.
Pertempuran hebat meletus pada 27 September dalam salah satu konflik beku paling mudah terbakar yang tersisa dari runtuhnya Uni Soviet.
Menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan pada Sabtu menyetujui gencatan senjata kemanusiaan, tetapi bentrokan berulang kali telah merusak kesepakatan gencatan senjata. (haninmazaya/arrahmah.com)