JAKARTA (Arrahmah.com) – Indonesia siaga I amankan paskah. Hal ini disampaikan langsung oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kamis (21/04/2011). Sementara itu sebuah bom berdaya ledak besar ditemukan di samping gereja Christ Cathedral yang juga berdekatan dengan jalur pipa gas di Serpong, Tangerang. Teror bom belum usai?
Siaga I untuk seluruh wilayah RI
Dari kantor Presiden, Menko Polhukam Djoko Suyanto memberlakukan status keamanan Siaga I untuk seluruh wilayah RI.
“Mulai hari ini diberlakukan Siaga I sampai beberapa hari ke depan terkait pengamanan kegiatan ibadah,” ujarnya. Kegiatan ibadah yang dimaksud tentu saja paskah yang jatuh esok hari, Jum’at (22/04/2011)
Kepolisian Daerah Jakarta Raya juga melakukan langkah antisipasi dengan mengusir sejumlah pedagang di Mapolda Metro Jaya. Penjagaan di pintu masuk dan keluar Mapolda Metro Jaya juga diperketat. Sejumlah Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya berjaga-jaga di lokasi dengan dipersenjatai senjata api laras panjang. Para pengunjung yang hendak masuk ke Mapolda Metro diperiksa satu-persatu.
Sebuah bom ancam gereja dan pipa gas
Sementara itu, sebuah bom berdaya ledak besar ditemukan di gereja Christ Cathedral dan dekat dengan kawasan pipa gas di Serpong, Tangerang. Bom tersebut disebar di dua titik berbeda. Ditengarai bom hendak diledakkan malam nanti, saat misa berlangsung di gereja Christ Cathedral, yang tak jauh dari jalur pipa gas itu.
Diperkirakan, bom tersebut memiliki berat sekitar 50-100 Kg. Bom memakai timer dan ditengarai akan diledakkan malam ini, saat misa dilakukan. Polisi mengendus rencana aksi peledakan ini setelah melakukan penangkapan atas sejumlah pelaku sejak Rabu (20/04/2011) malam hingga pagi tadi.
Sayangnya, hingga kini, belum ada satu pun pejabat Polri yang bisa dikonfirmasi mengenai dugaan bahwa bom yang diamankan di pipa gas Serpong itu memiliki daya ledak besar. Polisi hanya menyatakan bahwa benda mencurigakan di pipa gas tersebut diduga adalah bom.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, bom dikendalikan oleh pelaku dengan menggunakan alat yang dikendalikan dari jarak jauh. Bom itu sendiri dipasang di lokasi pipa gas untuk menimbulkan efek daya ledak besar. Lokasi pipa gas di Serpong itu sendiri berdekatan dengan gereja Christ Cathedral dan pabrik batik SK Keris yang terletak di Jalan Telaga Gading Serpong.
Pantauan terakhir mengabarkan bahwa Tim Gegana saat ini sudah meninggalkan gereja Christ Cathedral, Serpong, sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (21/04/2011). Hingga saat ini, suasana gereja memang masih terlihat sepi. Selain karena ruas Jalan Telaga Gading Serpong masih ditutup, malam ini memang tidak ada jadwal misa. Menurut salah seorang jemaat gereja tersebut, misa baru dijadwalkan Jumat (22/4/2011) pukul 10.00 WIB.
“Sampai sekarang saya belum ada informasi apakah misa besok tetap di sini atau akan dipindahkan. Yang jelas, malam ini memang tidak ada jadwal misa,” kata warga Perumahan Summarecon itu.
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/pelbagai sumber/arrahmah.com)