TEL AVIV (Arrahmah.com) – Sumber Israel melaporkan pada Rabu (23/3/2011) bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu laknatullah, menyetujui serangkaian serangan ke Jalur Gaza sebelum ia terbang ke Rusia.
Keputusan datang selama pertemuannya di Bandara Ben Guiron, Tel Aviv, dengan Menteri Pertahanan, Ehud Barak, Deputi Menteri Pertahanan, Matan Vilnai, Kepala Staf Angkatan Darat, Benny Gantz dan Kepala Shin Bet, Yuval diskin.
Pertemuan difokuskan untuk mengevaluasi situasi saat ini menyusul eskalasi baru-baru ini di Jalur Gaza dan pemboman pada Rabu di Jerusalem.
Sementara itu, Mesir mengeluarkan pernyataan memperingatkan Israel untuk tidak terburu-buru menjadikan Jalur Gaza sasaran militer.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Mesir, Minha Bakhoum menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri, Nabil Al Arabi menuntut Israel untuk menahan diri untuk menyerang Jalur Gaza.
Al Arabi menyatakan bahwa serangan tersebut hanya akan menimbulkan ketegangan lebih lanjut.
Ia menyimpulkan bahwa tak seorang pun berhak memberikan Israel kesmpatan untuk mempraktekkan kekerasan di wilayah Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)