JAKARTA (Arrahmah.com) – Pagi ini, pukul 08.00 WIB, rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berangkat ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 di Hua Hin City, Thailand. KTT ini berlangsung dari 23-26 Oktober 2009.
Rombongan Kepala Negara akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah dengan pesawat Kepresidenan Boeing 737-500. Rombongan ini diperkirakan mendarat di Hua Hin pukul 11.25 waktu setempat.
Setelah tiba di Thailand, Presiden SBY dijadwalkan langsung mengikuti serangkaian kegiatan. Antara lain KTT ASEAN+3 ke-12, KTT ASEAN dengan India ke-7, dan East Asia Summit ke-4.
KTT ke-15 ASEAN sendiri seharusnya diselenggarakan pada 11-12 April 2009 di Pattaya. Namun, waktu itu aksi demonstran telah menggagalkan dengan menduduki tempat acara dan berhasil membubarkan KTT.
Selama mengikuti KTT, presiden juga dijadwalkan mengikuti pertemuan dengan kepala negara/pemerintahan negara-negara ASEAN dengan rekan mereka di Asia Timur, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, dan India.
Dalam konferensi itu, sejumlah isu penting seperti ketahanan pangan, pemanasan global dan isu lainnya akan dibicarakan antar pemimpin negara.
Sementara itu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberi kado ulang tahun kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berupa senjata laras panjang untuk berburu, Sabtu 24 Oktober 2009.
Senjata itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov di Bandara Halim Perdanakusumah atau sesaat sebelum rombongan Presiden SBY berangkat ke Konferensi Tingkat Tinggi ke-15 di Hua Hin City, Thailand.
Kado berupa senjata untuk berburu itu diterima Wakil Departemen Luar Negeri.
Dalam penjelasannya, Dino Patti Jalal, juru bicara Presiden SBY, menegaskan senjata itu adalah hadiah dari Presiden Rusia untuk ulang tahun Presiden SBY beberapa waktu lalu.
Ulang tahun Presiden SBY jatuh pada 9 September 2009. Tahun ini Presiden berulang tahun ke-60.(vivanews/arrahmah.com)