DAMASKUS (Arrahmah.com) – Local Coordination Committees (LLC), sebuah jaringan aktivis mengatakan bahwa 24 orang telah tewas pada Senin (17/10/2011) di kota Homs, yang menjadi salah satu pusat aksi protes melawan presiden Assad yang telah berkuasa selama 11 tahun.
Kelompok tersebut mengatakan empat sipil lainnya juga tewas di provinsi Idlib, tiga di Hama dan satu di Deraa di hari yang sama.
Secara terpisah, kelompok ham Inggris yang berbasis di Suriah (SOHR) melaporkan kematian 11 tentara rezim Assad, empat diantaranya tewas dalam pemboman.
“Orang-orang bersenjata yang dicurigai pembelot, meledakkan sebuah bom dengan remote kontrol saat kendaraan militer meletasi Ehssem sebuah pedesaan di provinsi Idlib, menewaskan seorang perwira dan tiga tentara dan melukai beberapa lainnya,” ujar Rami Abdel Rahman, Direktur SOHR seperti yang dilansir AFP.
Sebelumnya, SOHR melaporkan bahwa tujuh tentara tewas dalam bentrokan di provinsi Homs.Otoritas bengis rezim Assad telah menggunakan kekuatan berlebihan dalam menumpas aksi unjuk rasa damai yang menuntut berakhirnya kekuasaan Assad. Sejak aksi protes digelar pertama kalinya hingga saat ini, ratusa sipil Suriah telah menjadi korban kebrutalan tentara rezim Assad. (haninmazaya/arrahmah.com)