IDLIB (Arrahmah.id) – Sebelas tentara rezim Suriah tewas di barat laut negara itu pada Rabu (1/2/2023) dalam serangan terpisah yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Asy Syam (HTS).
“HTS menembakkan peluru dan roket ke sebuah pos militer Suriah, menewaskan delapan tentara di dekat Kafr Ruma di provinsi Idlib,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, dikutip dari The New Arab (2/2).
Sedangkan tiga tentara Suriah lainnya tewas oleh tembakan penembak runduk di dekat Kafr Nabl di provinsi yang sama.
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa sejak akhir 2022, HTS telah mengintensifkan kembali operasi melawan pasukan rezim di Idlib.
Dia mengatakan baku tembak dan bentrokan antara pasukan rezim dan faksi pemberontak telah menewaskan lebih dari 60 orang sejak awal tahun ini.
HTS, yang diberi sanksi oleh PBB sebagai organisasi teroris, secara resmi memutuskan hubungan dengan Al Qaeda pada tahun 2016 dan menggabungkan sejumlah faksi pemberontak Suriah yang lebih kecil dalam upaya besar untuk mengubah image mereka dari teroris menjadi kelompok perlawanan lokal. (hanoum/arrahmah.id)