RIYADH (Arrahmah.com) – Sebanyak 644 warga asing telah memeluk Islam sejak awal Ramadhan melalui Pusat Dakwah Islam di Batha, ungkap Sheikh Nooh Al-Qurain, kepala pusat Dakwah Islam itu, pada Selasa (14/7/2015).
Mereka berasal dari Filipina, Sri Lanka, India, Vietnam, Nepal dan Kenya, kata Sheikh Nooh Al-Qurain.
Pada Senin (13/7), 21 orang mengucapkan syahadat di sebuah masjid di distrik Dhubbat, sehingga warga asing yang telah memeluk Islam melalui masjid itu berjumlah hingga 74 sejak awal bulan puasa.
Menurut Sheikh Nooh, hampir 4.000 warga asing telah memeluk Islam melalui Pusat Dakwah Islam dari berbagai negara sejak Ramadhan lalu.
“Dalam Ramadhan ini, para tamu kami melihat dan menyaksikan sendiri semangat kebaikan, persaudaraan dan kebersamaan melalui pemberian makanan bagi mereka yang berpuasa. Orang yang lewat dan bahkan warga asing diundang untuk bergabung bersama yang lain dalam buka puasa bersama,” kata Sheikh Nooh kepada Arab News.
“Kami bahkan mengundang non-Muslim untuk bergabung dalam buka puasa,” katanya.
“Saya menganjurkan kepada orang-orang, perusahaan dan pihak sponsor untuk memperkenalkan ajaran Islam yang indah dengan memperlakukan para pekerja asing dengan penuh hormat dan menghargai.”
Sebelumnya, Imam masjid Besar di distrik Dubhat, Malaz, Sheikh Turky Qelaiwy, mengatakan kepada Arab News bahwa alasan utama di balik orang-orang masuk Islam adalah sikap yang baik dari ummat Islam.
“Ketika Anda memperlakukan mereka sesuai dengan ajaran Islam, mereka pasti akan menemukan Islam sebagai agama yang tepat bagi kemanusiaan dan sebagai agama yang tepat untuk dianut,” tambahnya.
(ameera/arrahmah.com)