JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebanyak 48 siswa Madrasah Aliyah (MA) akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA. Ajang kompetisi antar siswa SMA dari berbagai provinsi seluruh Indonesia ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2 – 8 Juli 2017 di Provinsi Riau.
Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, keikutsertaan siswa madrasah pada ajang OSN dalam beberapa tahun terakhir menunjukan bahwa lembaga pendidikan keagamaan binaan Kementerian Agama (Kemenag) ini terus berkembang dan kompetitif.
“Saya bangga siswa madrasah sudah mampu bersaing dengan siswa sekolah umum. OSN ini membuktikan mutu madrasah tidak kalah dengan sekolah umum,” ujarnya di Jakarta, Ahad (2/7/2017), demikian siaran pers Humas Kemenag.
Hal senada disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) M. Nur Kholis Setiawan. Menurutnya, kualitas pendidikan di madrasah terus meningkat. Kalau OSN 2016 diikuti 45 siswa madrasah, tahun ini meningkat menjadi 48 peserta. “Mereka adalah para siswa yang dinyatakan lolos dalam seleksi tingkat provinsi yang digelar oleh Dinas Pendidikan setempat,” ucapnya.
Tidak hanya itu, lanjut M. Nur Kholis, sebaran siswa madrasah yang ikut OSN tahun ini juga semakin merata. Hal ini menunjukan telah terjadi pemerataan mutu madrasah antara madrasah negeri dan swasta.
“Kepesertaan siswa/i MA dalam ajang OSN 2017 sudah mewakili madrasah secara utuh karena semua unsur MA ada di dalamnya, yaitu MAN IC, madrasah negeri reguler dan madrasah swasta. Ini juga menunjukan bahwa mutu madrasah swasta sekarang berkembang dan tidak kalah dengan madrasah negeri dan sekolah umum,” jelasnya.
Tidak sekedar ikut serta berkompetisi, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga berharap siswa MA akan banyak berbicara dan unjuk prestasi pada OSN 2017. M. Nur Kholis berharap, siswa MA setidaknya bisa mempertahankan atau bahkan melebihi capaian prestasi pada OSN 2016.
Siswa MA berhasil meraih 23 (dua puluh tiga) medali, teridir dari perunggu, perak, dan emas, pada OSN 2016 di Palembang. Tiga belas medali perunggu diraih siswa MAN IC Serpong (4), siswa MAN IC Gorontalo (5), dan siswa MAN 3 Malang (4). Medali ini diraih dari sejumlah bidang, yaitu: Matematika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Informatika/Komputer, dan Geografi.
Delapan medali perak juga diraih siswa MAN IC Serpong (1), MAN 3 Malang (4), MAN 1 Yogyakarta (1), MAN 4 Jakarta (1), serta MAN IC Gorontalo (1). Mereka meraih medali di bidang Fisika, Kimia, Kebumian, Astronomi, Ekonomi, dan Geografi.
Sementara dua medali emas diraih siswa MAN IC Gorontalo dan MAN IC Serpong. Keduanya dalah medali emas pada bidang Astronomi.
Nur Kholis berharap prestasi siswa-siswi madrasah di ajang nasional ini bisa menjadi inspirator bagi para peserta OSN tahun ini. Lebih dari itu, prestasi madrasah secara umum juga diharapkan terus menguat dan meneguhkan era kebangkitan madrasah di Indonesia.
Berikut ini daftar madrasah yang ikut dalam OSN 2017 tingkat SMA di Riau:
- MAN IC Paser (1 orang)
- MAN 3 Malang (12 orang)
- MA Darul Mursyid, Tapsel (4 orang)
- MAN IC Jambi (2 orang)
- MAN 1 Metro Lampung (2 orang)
- MA IMMIM Makassar (1 orang)
- MAN IC Gorontalo (10 orang)
- MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta (1 orang)
- MAN 1 Pekanbaru (1 orang)
- MAN IC Serpong (8 orang)
- MA Khusnul khatimah (1 orang)
- MAN 2 Model Pekanbaru (2 orang)
- MAN Sampit (1 orang)
- MAN Negara, Bali (1 orang)
- MAN IC Bangka Tengah (1 orang)
Adapun bidang kompetisi yang akan diikuti adalah Kimia, Matematika, Fisika, Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
(azm/*/arrahmah.com)