GAZA (Arrahmah.com) – Lebih dari 15 warga sipil Palestina meninggal pada Kamis (24/7/2014) ketika tentara “Israel” menembaki sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan PBB untuk pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di Jalur Gaza utara, kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan Palestina, sebagaimana dilansir oleh MEMO.
Lebih dari 15 orang meninggal dan hampir 100 lainnya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terluka ketika tentara “Israel” menembaki sekolah Beit Hanoun,” kata juru bicara kementerian Ashraf al–Qodra kepada Anadolu Agency.
“Bagian-bagian tubuh anak-anak dan perempuan berserakan di dalam sekolah,” katanya.
Al–Qodra mengatakan bahwa sejumlah keluarga Palestina mengungsi ke sekolah tersebut akibat pemboman sengit “Israel” yang dilancarkan di Jalur Gaza, yang terus berlanjut pada hari Kamis.
Para pejabat “Israel” belum mengomentari insiden tersebut.
Faksi perlawanan Palestina Hamas, menggambarkan serangan “Israel” itu sebagai “pembantaian.”
“”Israel” telah melakukan kejahatan perang mengerikan,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Kelompok itu berjanji bahwa serangan “Israel” tidak akan dibiarkan begitu saja.
(ameera/arrahmah.com)