BERLIN (Arrahmah.com) – Sebuah jajak pendapat dilakukan untuk merespon pernyataan terkenal oleh mantan presiden Christian Wulff yang mengatakan : “Islam saat ini merupakan bagian dari Jerman”, mayoritas warga Jerman menolak pernyataan tersebut.
Jajak pendapat ini menemukan 52 persen lebih dari orang yang disurvei oleh lembaga opini Forsa untuk majalah Stern tidak setuju dengan pernyataan itu. Di sisi lain, 44 persen orang yang disurvei sepakat dengan mantan kepala negara bahwa Islam adalah bagian dari Jerman saat ini, lapor On Islam pada Kamis (7/8/2014).
Dukungan untuk Islam bervariasi menurut usia dan kecenderungan politik.
Pemuda dan pendukung Green Party, yang paling mungkin terlihat baik pada Islam, memiliki respon positif yaitu masing-masing 61 persen dan 69 persen. 50 persen dari pendukung Partai Sosial Demokrat setuju bahwa Islam termasuk dalam masyarakat Jerman. Namun hanya 36 persen pendukung partai konservatif CDU yang setuju dengan pernyataan itu.
Kelompok yang paling tidak ramah terhadap Islam yaitu Partai Alternative für Deutschland (AfD), 82 persen pendukungnya berpikir Islam bukanlah bagian dari masyarakat Jerman.
Jerman diyakini menjadi rumah bagi hampir 4 juta Muslim, termasuk 220.000 orang di Berlin saja.
Negara ini merupakan negara kedua di Eropa dengan populasi Muslim yang tinggi setelah Perancis dan Islam menjadi agama terbesar ketiga di Jerman setelah Protestan dan Katolik. (haninmazaya/arrahmah.com)