LONDON (Arrahmah.com) – Inggris akan mulai menarik pasukannya dari Irak pada Maret 2009 mendatang. Hingga pertengahan 2009, Inggris hanya akan menyisakan 400 pasukan dari 4.100 yang kini bertugas di Irak.
Seperti diberitakan Reuters, Rabu (10/12) yang mengutip laporan sebuah media Inggris bahwa ribuan tentara akan digantikan posisinya oleh pasukan Amerika Serikat. Basis angkatan udara juga akan dipindahkan ke luar kota sebelah selatan Bashra.
Laporan tersebut juga mengungkap bahwa ada kemungkinan pasukan Inggris akan difokuskan untuk membantu misi pasukan gabungan di Afghanistan. Namun penarikan dilakukan bertahap, sesuai perkembangan kondisi keamanan di selatan Irak. Masih ada kemungkinan gangguan keamanan mengingat akan diadakan pemilihan umum tingkat provinsi pada 31 Januari mendatang.
Sementara pemerintah Inggris masih enggan mengomentari informasi ini. Sejak perang Irak berkecamuk pada 2003 lalu, Inggris yang saat itu di bawah pemerintahan mantan Perdana Menteri Tony Blair sudah mengirim 45.000 pasukannya.
Pengganti Blair, Gordon Brown terus mengurangi jumlah pasukannya hingga kini hanya 4.000-an tentara yang tersisa. Pada Oktober lalu, Menteri Pertahanan John Hutton mengatakan, misi tentara Inggris di Irak akan selesai pada awal tahun depan. (Hanin Mazaya/okz)