JAKARTA (Arrahmah.com) – Search engine berorientasi Islami pertama di dunia yang menghadirkan sensor haram, telah menuai sukses setelah menarik lebih dari 500 ribu user di dua minggu pertama diluncurkan.
ImHalal.com didesain untuk membantu muslim mengeksplorasi internet secara aman dan bersih, kata Reza Sardeha, mahasiswa manajemen bisnis berusia 20 tahun yang menjalankannya.
Sardeha yang berdomisili di Amsterdam mengatakan kepada The Times, “Kami mendapatkan sejumlah respons positif dari non-muslim yang mengatakan akan menggunakan ImHalal.com sebagai homepage agar anak-anak mereka surfing di internet tanpa membuka halaman yang kotor.”
Situs ini bekerja dengan menempatkan istilah pencarian yang diberikan “level haram” yang menunjukkan kemungkinan hasil yang muncul menyentuh hal yang dilarang oleh Islam.
Untuk pencarian istilah babi, binatang yang tidak boleh dimakan akan mengeluarkan peringatan bahwa kata tersebut masuk sebagai “haram level satu”, dan si pemakai diberitahu bahwa hasil tidak baik. Pengguna tersebut kemudian diberi pilihan untuk melihat hasil lainnya atau mengganti pencariannya.
The Satanic Verses, novel Salman Rushdie mendapatkan peringkat haram level dua dan disebut masuk ke konten berbahaya. Pornografi memicu haram peringkat tiga – skor tertinggi, yang menunjukkan kemungkinan materinya terlarang.
“Kami berharap bahwa dalam waktu sekitar satu tahun search engine kami akan menjadi yang paling banyak digunakan di Timur Tengah dan menjadi search engine ketiga yang paling banyak digunakan di dunia,” kata Sardeha.
“Selain pencarian (konten) kami akan menggelar layanan tambahan dalam waktu dekat seperti Widgets Islam,” tambahnya.[inilahnews/arrahmah.com]