SURIAH (Arrahmah.com) – Sayap militer Ahrar Syam yang dipimpin oleh Abu Al Mundhir telah menerbitkan ultimatum yang menuntut pengangkatan Hasan Soufan sebagai pemimpin, bukan lagi Jabir Ali Pasha (20/10/2020).
Hasan Soufan adalah pemimpin Ahrar Syam sebelumnya tetapi meninggalkan grup karena perbedaan.
Saat ini, sebagaimana dikutip dari Al Araby pada Selasa (20/10), beberapa tokoh yang dekat dengan sayap politik Ahrar al-Sham menyatakan kesetiaan mereka kepada Jabir Ali Pasha dan menolak permintaan sayap militer.
Menurut Al Araby, ada desas-desus bahwa sayap militer dan Hasan Soufan mencoba untuk memaksa aliansi dengan kelompok pejuang perlawanan HTS.
Kisruh terbaru Ahrar Syam ini membuat lubang perpecahan di tubuh Ahrar semakin menganga. Sebab sayap militer Ahrar Syam besar kemungkinan akan membentuk faksi baru dan menjalin merger dengan Jaysh Al Ahrar, faksi yang sebelumnya membelot dari Ahrar Syam. Terlebih setelah Jabir Ali Pasha mengeluarkan keputusan bahwa Abu Al Mundhir (kepala sayap militer Ahrar Syam) dikeluarkan dari posisinya bersama dengan Abu Faysal Al-Ansari, Abu Shuhayb, Abu Musa Al-Shami, Abu Mohammad Khattab, dan Abu Al-Izz. (Hanoum/Arrahmah.com)