RIYADH (Arrahmah.id) — Lebih dari 250 wanita di Arab Saudi baru-baru ini lulus dari Institut Pelatihan Wanita dengan spesialisasi keamanan diplomatik dan keamanan haji dan umrah, lapor kantor berita Arab Saudi Saudi Press Agency (SPA).
“Para wanita itu adalah lulusan angkatan keempat yang menyelesaikan pelatihan di institut tersebut,” bunyi laporan SPA seperti dikutip dari Al Arabiya (13/1/2023).
Menurut SPA, upacara tersebut diadakan di bawah perlindungan Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud dan dihadiri oleh Direktur Keamanan Publik, Letnan Jenderal Muhammad bin Abdullah Al Bassami.
Arab Saudi pada tahun 2019 mengumumkan akan mengizinkan perempuan di Kerajaan Teluk itu untuk bertugas di angkatan bersenjata.
Baik pria maupun wanita di Arab Saudi dapat melamar posisi di militer melalui portal penerimaan terpadu kementerian pertahanan negara itu.
Wanita dapat mendaftar untuk bergabung dengan Tentara Arab Saudi, Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Pasukan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata.
Menurut kementerian pertahanan, mereka juga dapat direkrut sebagai tentara, kopral muda, kopral, sersan, dan sersan staf. (hanoum/arrahmah.id)