RIYADH (Arrahmah.com) – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa salah satu dari dua penyerang yang mengenakan sabuk peledak dalam serangan bom pada Jumat di sebuah Masjid Syiah di timur negara itu merupakan pria berusia 22 tahun dan berkewarganegaraan Saudi, lansir ABC News (31/1/2016).
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mayjen Mansoru Al-Turki, dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu malam, mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri sebagai Abdulrahman bin Abdullah bin Sulaiman Al-Tuwaijri. Ia pernah ditahan beberapa waktu pada tahun 2013 di kota Buraydah, Saudi, selama protes menuntut pembebasan tahanan yang diklaim memiliki hubungan dengan kelompok ekstrmis.
Al-Tuwaijri meninggal ketika meledakkan sabuk peledak di pintu masuk Masjid Imam Reda di Al-Ahsa saat shalat Jumat. Seorang penyerang kedua ditahan setelah melakukan baku tembak dengan polisi. Namun pelaku kedua belum teridentifikasi.
Al-Turki mengatakan empat orang Saudi tewas dan 33 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut. Sementara, empat belas orang yang terluka masih mendapatkan perawatan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (fath/arrahmah.com)