RIYADH (Arrahmah.com) – Pihak berwenang Arab Saudi telah merilis gambar baru yang diproses secara khusus dari situs-situs Islam dan arkeologi terpenting di Masjidil Haram, Mekkah.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengambil 1.050 foto Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim menggunakan teknologi Fox Stack Panorama yang menggabungkan gambar dengan berbagai tingkat kejelasan untuk menghasilkan satu gambar beresolusi tinggi.
Gambar 49 ribu megapiksel diambil selama tujuh jam dan membutuhkan waktu sepekan untuk mengeditnya. Ini merupakan tindakan pertama kalinya otoritas dapat menunjukkan Hajar Aswad secara detail.
Wakil Sekretaris Jenderal Proyek dan Badan Studi Teknik, Sultan bin Ati al Quraishi mengatakan pihak berwenang tertarik menggunakan teknik pencitraan terbaru karena pentingnya Hajar Aswad bagi umat Islam.
Hajar Aswad merupakan batu berwarna hitam kemerahan berbentuk lonjong yang berdiameter 30 cm dan terletak di sudut tenggara Ka’bah.
Batu itu diposisikan 1,5 meter di atas tanah dan ditempatkan di dalam bingkai yang terbuat dari perak murni untuk perlindungan.
Al Qurashi menambahkan pihak berwenang sangat ingin mendokumentasikan Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim untuk menunjukkan detail teknis. Gambar yang diambil kemudian dicetak menggunakan printer 3D.
“Ini adalah teknik canggih yang digunakan untuk pertama kalinya dalam membangun model yang menyerupai bentuk dan ukuran Maqam Ibrahim,” kata al Qurashi dilansir Arab News, Rabu (5/5/2021).
Badan Studi Proyek dan Teknik kini tengan membangun pameran virtual untuk menampilkan semua karya dalam model 3D yang dianggap sebagai replika persis dari koleksi arkeologi dan akan mencakup 123 karya berbeda dari Museum Arsitektur Dua Masjid Suci. (hanoum/arrahmah.com)