MADINAH (Arrahmah.id) — Baru-baru ini, pihak berwenang Saudi meminta para jamaah umrah untuk mengenakan masker selama berada di tempat-tempat suci, seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dilansir Gulf News (13/3/2024), pemakaian masker dianjurkan demi menjaga kesehatan jamaah saat musim umrah yang akan mencapai puncaknya selama bulan Ramadan.
Direktorat Keamanan Publik Arab Saudi mengatakan dalam postingan X bahwa memakai masker di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah serta halamannya memberikan perlindungan dari penyakit menular bagi pemakainya dan orang lain.
Pada bulan Ramadan, jamaah Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi biasanya berbondong-bondong ke Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam, untuk melakukan umrah dan shalat.
Untuk mengatasi gelombang jamaah yang diperkirakan akan terjadi, pihak berwenang Saudi telah meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu jamaah melaksanakan ibadah dengan lancar dan nyaman.
Halaman masjid dan lantai dasar diperuntukkan bagi jamaah umrah selama Ramadhan.
Demikian pula, pihak berwenang telah mengalokasikan gerbang tertentu di masjid-masjid yang luas tersebut sebagai tempat masuk dan keluarnya jamaah guna mencegah kepadatan yang berlebihan.
Selain itu, bus yang mengangkut jamaah tidak diberi akses ke area masjid. Sebaliknya, mereka berhenti di tempat parkir yang telah ditentukan untuk memperlancar lalu lintas dan menghindari kemacetan.
Setelah menunaikan umrah, banyak jamaah yang menuju ke Madinah untuk salat di Masjid Nabawi, tempat tersuci kedua umat Islam, dan mengunjungi tempat-tempat Islam lainnya di kota tersebut.
Pihak berwenang Saudi yang bertanggung jawab atas Masjid Nabawi mengatakan mereka siap melayani jamaah dalam jumlah besar di bulan Ramadan.
Lebih dari 8,5 juta makanan berbuka puasa diperkirakan akan dibagikan kepada jamaah selama Ramadan. Sekitar 2,5 juta botol air Zamzam juga akan dibagikan di masjid selama bulan puasa, yang terkenal dengan ibadah yang intens. (hanoum/arrahmah.id)