RIYADH (Arrahmah.id) – Arab Saudi pada Selasa (4/7/2023) menyambut baik pemulihan hubungan diplomatik antara Mesir dan Turki yang menandakan normalisasi hubungan antara kedua negara setelah satu dekade ketegangan.
Mesir dan Turki telah mengumumkan pada Selasa bahwa mereka telah menunjuk duta besar di ibu kota masing-masing untuk pertama kalinya dalam satu dekade untuk memulihkan hubungan diplomatik, lansir Reuters.
Hubungan antara kedua negara rusak pada 2013 setelah panglima militer Mesir saat itu, Abdel Fattah al-Sisi, memimpin kudeta untuk menggulingkan Presiden Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin, yang merupakan sekutu Ankara. Mesir mengusir duta besar Turki dan menuduh Ankara mendukung organisasi-organisasi yang bertekad untuk merongrong negara tersebut.
Sejak saat itu, kedua negara tersebut tidak memiliki duta besar.
Arab Saudi, menurut sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri, “memuji” penunjukan kembali para duta besar tersebut, dengan mengatakan bahwa “langkah ini akan merefleksikan secara positif peningkatan keamanan dan perdamaian regional dan internasional serta melayani kepentingan bersama.” (haninmazaya/arrahmah.id)