ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Arab Saudi telah memperluas wilayah zona penyangga di sepanjang perbatasan utara dengan Irak, di mana militer mereka sedang bertugas dalam koalisi pimpinan salibis AS melawan kelompok Islamic State (IS), sumber media resmi Saudi melaporkan, seperti dilansir MEMO pada Rabu (19/11/2014).
Sebuah kantor berita lokal mengutip juru bicara resmi untuk Garda Nasional Arab Saudi, Mohammad Al-Fahiki, yang mengatakan: “Zona penyangga di sepanjang perbatasan telah diperluas 20 kilometer untuk jangka waktu satu tahun.”
Polisi patroli perbatasan mengeluarkan peringatan kepada warga Saudi, meminta mereka untuk tidak berkeliaran di dekat daerah yang dibatasi, bahkan untuk kegiatan penggembalaan dan perburuan.
Arab Saudi mendirikan zona penyangga mereka pada bulan September sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk mencegah penyelundupan.
Perbatasan Kerajaan Saudi dengan Irak adalah sekitar 800 kilometer. Pada tahun 2009, pejabat di Riyadh menandatangani perjanjian dengan perusahaan pertahanan EADS Eropa untuk mulai membangun pagar keamanan yang canggih yang akan mencakup semua perbatasannya.
Arab Saudi adalah salah satu negara yang berpartisipasi dalam koalisi internasional pimpinan salibis AS dalam melawan kelompok IS.
(banan/arrahmah.com)