RIYADH (Arrahmah.id) — Kementerian Urusan Islam Arab Saudi mengeluarkan arahan kepada seluruh cabangnya untuk mempersiapkan pelaksanaan shalat Idul Fitri dengan sebaik-baiknya.
Menteri Urusan Islam, Sheikh Abdullatif Al-Sheikh, memerintahkan agar shalat Id dilaksanakan 15 menit setelah matahari terbit di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Menurut surat edaran yang dikeluarkan kementerian, seperti dilansir Gulf News (25/3/2025), shalat Idul Fitri akan diadakan di masjid-masjid yang telah ditunjuk serta di semua masjid (Jāmi’), kecuali yang berdekatan dengan tempat shalat Idul Fitri dan yang jarang digunakan di desa-desa tertentu.
Kementerian juga telah menugaskan perusahaan pemeliharaan dan operasi untuk memastikan bahwa seluruh masjid siap digunakan untuk shalat Id. Para imam yang ditunjuk diinstruksikan untuk memimpin shalat Idul Fitri tepat 15 menit setelah matahari terbit, sesuai dengan kalender Umm Al Qura.
Dalam surat edaran tersebut, juga ditekankan bahwa jika terjadi hujan, shalat harus dilaksanakan di dalam masjid yang telah ditentukan untuk keselamatan dan kenyamanan jemaah.
Kementerian Urusan Islam telah melakukan persiapan ekstensif untuk memastikan bahwa seluruh masjid dan area shalat terbuka atau lapangan siap digunakan untuk shalat Idul Fitri.
Kantor berita Saudi SPA melaporkan bahwa upaya ini mencerminkan komitmen kementerian untuk menciptakan pengalaman yang ramah dan khusyuk bagi para jemaah
Di seluruh wilayah kerajaan Arab Saudi, protokol kebersihan seperti pembersihan dan sterilisasi telah diterapkan secara ketat. Selain itu, pekerjaan pemeliharaan telah dilakukan pada sistem listrik, pendingin udara, dan peralatan audio untuk memastikan kenyamanan optimal bagi seluruh jemaah yang hadir. (hanoum/arrahmah.id)