RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi mengakhiri lalu lintas udara dengan Iran pada Senin (4/1/2016).
Sebagaimana dilansir Reuters (5/1), Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa Iran harus bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan pasca pengeksekusian pendeta Syiah pada Sabtu (2/1).
“Kami juga akan hentikan semua lalu lintas udara dari dan menuju Iran. Kami akan hentikan semua hubungan komersial dengan Iran. Dan kami membuat larangan perjalanan terhadap orang-orang yang akan bepergian ke Iran,” Al-Jubeir menambahkan.
Al-Jubeir mengungkapkan bahwa keputusan Saudi untuk mengekskusi pendeta Syiah Nimr Al-Nimr sudah tepat.
“Ini merupakan reaksi terhadap kebijakan agresif Iran selama bertahun-tahun dan khususnya selama beberapa bulan terakhir. Rezim Iran telah menjadi penyokong terorisme, mereka telah menyiapkan sel-sel teroris di Arab Saudi dan sejumlah negara lainnya, Al-Jubeir menambahkan.
(fath/arrahmah.com)