ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Seorang pejabat keamanan Saudi pada Ahad (1/5/2016) mengumumkan bahwa negaranya menghadapi 30 serangan “teroris” pada tahun 2015, lapor surat kabar Al-Resalah.
Kolonel Bassam Atiyeh dari departemen interogasi kementerian dalam negeri Saudi mengatakan: “Anggota dan pemimpin organisasi di Suriah bersikap seakan tidak ada anggota Daesh di Arab Saudi. Tidak mungkin untuk menghentikan ekspor teror selama ada masalah di Suriah.”
Namun, anggota di Arab “hanya alat untuk melaksanakan rencana teroris yang menargetkan negara.”
Atiyeh mengatakan bahwa 30 serangan dalam satu tahun sama dengan 12 serangan setiap hari. “Ini berarti bahwa kerajaan adalah negara paling terpengaruh oleh [sepak terjang] teroris di seluruh dunia.”
(banan/arrahmah.com)