RIYADH (Arrahmah.com) – Pengadilan terhadap 11 orang yang terkait dengan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi telah dimulai di ibu kota Riyadh, ujar laporan media pemerintah.
Jaksa telah menuntut hukuman mati untuk lima terdakwa.
Khashoggi yang dikenal lantang mengkritik kebijakan-kebijakan penguasa Saudi, dibunuh saat memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Jaksa Saudi mengklaim dia dibunuh dalam operasi nakal oleh agen yang dikirim untuk membujuknya untuk kembali ke kerajaan.
Arab Saudi menolak permintaan Turki untuk mengekstradisi 18 tersangka untuk diadili, termasuk 15 orang yang diduga agen yang terbang ke Istanbul untuk melakukan pembunuhan.
Apa yang kita ketahui tentang persidangan?
Hanya sedikit informasi yang dikeluarkan oleh media pemerintah selain bahwa persidangan sidang pertama tentang kasus tersebut telah dimulai dan bahwa 11 terdakwa dan pengacara mereka hadir, lansir BBC pada Kamis (3/1/2019).
Pengacara terdakwa meminta salinan lembar dakwaan dan waktu untuk meninjaunya. Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk sidang berikutnya.
Permintaan ke Turki untuk bukti-bukti belum dijawab, jaksa agung mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan SPA.
Pernyataan sebelumnya mengatakan 10 orang lainnya juga sedang diselidiki.
Turki telah mengidentifikasi 15 orang yang diyakini sebagai agen Saudi yang tida di dan berangkat dari bandara internasional Istanbul sekitar waktu pembunuhan.
Namun apakah salah satu dari mereka sekarang diadili di Riyadh, tidak diketahui.
Satu orang yang tidak diadili adalah Putra Mahkota Mohammad bin Salman yang telah dituduh oleh beberapa orang di Barat sebagai dalang di balik pembunuhan tersebut.
Para pejabat AS mengatakan operasi seperti itu akan membutuhkan persetujuan pangeran.
Pangerang Mohammad bin Salman membantah bahwa dirinya terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai “kejahatan keji yang tidak dapat dibenarkan”.
AS telah menjatuhkan sanksi pada 17 pejabat Saudi termasuk Saud Al-Qahtani, mantan penasihat putra mahkota yang dituduh sebagai perencana dan pelaksana operasi, yang menyebabkan tewasnya Khashoggi.
Sekali lagi, tidak jelas, apakah ada dari 17 orang tersebut yang diadili oleh Riyadh. (haninmazaya/arrahmah.com)