RIYADH (Arrahmah.id) – Arab Saudi pada Ahad (11/2/2024) mengatakan bahwa mereka telah mencairkan bantuan sebesar $250 juta kepada pemerintah yang diakui secara internasional di Yaman.
Dana tersebut merupakan pembayaran awal dengan jumlah yang sama yang diumumkan pada Agustus, ketika Riyadh berkomitmen untuk menyediakan total $1,2 miliar untuk meringankan defisit anggaran pemerintah dan membayar gaji pegawai negeri.
“Hibah tahap kedua untuk mendukung mengatasi defisit anggaran pemerintah Yaman telah ditransfer ke Bank Sentral Yaman di Aden, sebesar $250 juta untuk mendukung gaji, upah, dan pengeluaran,” Mohammed al-Jaber, duta besar Arab Saudi untuk Yaman, mengatakan di media sosial, seperti dilansir AFP.
Pemerintah Yaman pindah ke Aden, sebuah kota pelabuhan di pantai selatan, setelah milisi Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sanaa pada tahun 2014.
Gencatan senjata yang ditengahi PBB pada bulan April 2022 membawa penurunan tajam dalam permusuhan. Gencatan senjata secara resmi berakhir enam bulan kemudian, meskipun pertempuran sebagian besar tetap berlangsung.
Utusan khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, mengatakan tahun lalu bahwa “perang ekonomi” antara pihak-pihak yang bertikai telah memperparah masalah di negara itu. (haninmazaya/arrahmah.id)