KABUL (Arrahmah.com) – Arab Saudi membuka kembali bagian konsuler di kedutaan besarnya di ibukota Afghanistan, Kabul pada Selasa (30/11/2021), Saudi Press Agency melaporkan.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan langkah itu mencerminkan tujuan Riyadh untuk menyediakan layanan konsuler bagi semua warga Afghanistan.
Awal pekan ini, Arab Saudi mengadakan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas situasi kemanusiaan di negara itu.
Riyadh mengatakan pihaknya bertujuan untuk membangun “mekanisme yang tepat” untuk bantuan mencapai Afghanistan, yang tiba-tiba terhenti dalam bantuan kemanusiaan asing setelah pengambilalihan Taliban pada Agustus.
Afghanistan juga dihadapkan dengan ekonomi dan sistem perbankan di ambang kehancuran, pandemi Covid-19, dan kekeringan parah, dengan UNDP memperkirakan bahwa kemiskinan akan menjadi hampir universal pada pertengahan 2022 – mempengaruhi lebih dari 90 persen dari 39 juta penduduk negara itu.
Program Pangan Dunia PBB mengatakan 22,8 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut. (Althaf/arrahmah.com)