SANA’A (Arrahmah.com) – Koalisi yang dipimpin Saudi dituduh membom Bandara Internasional Sana’a dalam dua serangan terpisah pada Rabu (2/12/2020), TV Al-Masirah Yaman melaporkan.
Menurut laporan TV Al-Masirah, pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi meluncurkan setidaknya dua serangan udara di satu-satunya bandara yang berfungsi di barat laut Yaman, yang telah menjadi sasaran serangan di masa lalu.
Laporan tersebut menyatakan bahwa “salah satu serangan agresi menargetkan gedung resepsi, yang sedang dibangun, di bandara, yang menyebabkan kerusakan material yang parah.”
Selain serangan udara di Bandara Sanaa, Koalisi pimpinan Saudi juga menargetkan sejumlah situs di provinsi Hajjah dan Sa’ada, saat mereka mengintensifkan kampanye udara mereka di barat laut Yaman, lansir AMN (2/12).
Serangan terbaru di Bandara Internasional Sana’a ini terjadi hanya beberapa hari setelah Koalisi pimpinan Saudi melancarkan salah satu serangan paling kuat tahun ini di barat laut Yaman. Serangan yang disebutkan di atas terdiri dari lebih dari 50 serangan udara, dengan sebagian besar menargetkan wilayah padat penduduk di Sana’a dan Sa’ada.
Sementara itu, di provinsi Marib, Gerakan Ansarallah (sayap militer Houtsi) terus bergerak maju di sekitar ibu kota administratif, saat mereka merebut lebih banyak wilayah dari pasukan pemerintah yang didukung Saudi.
Gerakan Ansarallah sekarang bekerja untuk sepenuhnya mengisolasi ibu kota administratif, sebuah langkah yang dapat terbukti menghancurkan pasukan pemerintah, karena Marib adalah ibu kota de-facto mereka di bagian utara negara itu. (haninmazaya/arrahmah.com)