RIYADH (Arrahmah.com) – Pada pertemuan khusus sub-komite PBB sebagai bagian dari musyawarah Majelis Umum ke-74, Arab Saudi menekankan ketajamannya, melalui medianya, untuk mengkonsolidasikan pendekatan moderasi, menghormati hak-hak dan keadilan, mengurangi ucapan kebencian dan memerangi ‘ekstremisme’, dan tidak mengizinkan kelompok ‘teroris dan ekstrim’ untuk menggunakan platform media dalam rangka menyebarkan kebencian dan kekerasan, seperti dilansir SPA, hari ini (20/10/2019).
Dalam pidatonya di hadapan Komite Politik Khusus (Komite Keempat), Sekretaris Kedua Ibrahim bin Suleiman Al-Turki, anggota delegasi tetap Kerajaan untuk PBB, berbicara tentang peningkatan moderasi Islam dan memerangi ‘terorisme’, serta isu-isu lain mengenai menghormati hak-hak dan keadilan.
Al-Turki mencatat bahwa pemerintah Kerajaan bekerja melalui medianya untuk menyoroti misi ekonomi, budaya dan sosial, mencerminkan citra nyata masyarakat Saudi dan mengkonfirmasi kepada seluruh dunia bahwa warga negara Saudi menerima orang lain dan menginginkan dialog antar budaya.
Dia mengatakan: “Negara saya berharap agar PBB mengerahkan lebih banyak upaya untuk melaksanakan tanggung jawabnya terhadap media yang menghasut kebencian, ekstremisme, kekerasan dan sabotase, serta berbagai aktivitas yang akan mengganggu keamanan dan stabilitas, menyebarkan laporan palsu, menghina martabat manusia dan menyalahgunakan hak asasi manusia.” (Althaf/arrahmah.com)