RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi akan menunda mengeluarkan visa kunjungan komersial dan kunjungan dinas bagi warga negara Uni Emirat Arab selama musim haji, sebagai bagian dari upaya untuk mengatur aktivitas warga negara asing di kerajaan tersebut, kata firma hukum imigrasi Fragomen dikutip The National pada Rabu (9/8/2017).
Terlepas dari kewarganegaraannya, warga Muslim di UAE dengan surat undangan dan visa kunjungan bisnis atau visa kunjungan dinas yang telah disetujui sebelumnya dari Mekkah, Jeddah dan Madinah akan diminta untuk mengajukan permohonan setelah akhir musim haji, kata Fragomen.
“Mereka mengambil tindakan ini tidak hanya untuk UEA,” kata Murtaza Khan, mitra di Fragomen UAE.
“Penangguhan pemberian visa bervariasi tergantung bagaimana mereka menerapkan pembatasan setiap tahun. Visa kerja dan komersil hanya terbatas pada profesi tertentu.”
Selama musim haji, otoritas Saudi biasanya menerapkan aturan ini untuk mengatur perjalanan dengan alasan ziarah. Kuota ini bergantung pada ukuran populasi di negara-negara Muslim.
“Dengan masuknya peziarah dengan jumlah yang luar biasa ke kota suci untuk melakukan haji, otoritas KSA (kerajaan Arab Saudi) mengambil tindakan setiap tahun untuk memastikan bahwa umat Islam di seluruh dunia memiliki kesempatan yang adil untuk ikut serta dalam kegiatan suci tersebut. Ini melibatkan pembatasan pengunjung Muslim untuk visa haji selama musim ini dan memastikan bahwa semua peziarah telah melalui proses aplikasi visa yang benar,” kata Khan.
“Sehubungan dengan tindakan pengendalian ini, para pebisnis UEA didorong untuk membatasi perjalanan ke kota-kota tertentu karena Kerajaan memfokuskan upayanya untuk memastikan musim haji yang aman dan nyaman.” (althaf/arrahmah.com)