RIYADH (Arrahmah.com) – Menteri luar negeri Arab Saudi pada Kamis (13/2/2020) membantah laporan media tentang kemungkinan pertemuan antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di tengah spekulasi tentang normalisasi hubungan antara negara-negara Teluk Arab dan Israel, lapor Reuters.
“Tidak ada pertemuan yang direncanakan antara Arab Saudi dan Israel,” kata Pangeran Faisal bin Farhan, lansir MEMO.
“Kebijakan Arab Saudi sudah sangat jelas sejak awal konflik ini. Tidak ada hubungan antara Arab Saudi dan Israel, dan Kerajaan berdiri kokoh di belakang Palestina,” lanjutnya.
Netanyahu muncul bulan lalu di sebuah acara Gedung Putih saat Presiden Donald Trump menawarkan rencana perdamaian yang mengusulkan pembentukan negara Palestina tetapi menyimpang dari prakarsa Saudi pada tahun 2002.
Pemimpin Palestina telah menolak rencana perdamaian Trump, dan mengatakan rencana tersebut sangat menguntungkan Israel dan akan menyangkal Palestina sebagai negara merdeka.
Netanyahu, yang menghadapi dakwaan korupsi dan akan melakukan pemilihan ulang bulan depan, sebelumnya mengatakan akan meakukan kerjasama dengan negara-negara Arab, tanpa menyebut nama mereka.
Pangeran Faisal mengatakan Arab Saudi selalu menunjukkan keinginan untuk menormalkan hubungan dengan Israel asalkan ada “penyelesaian yang adil” yang disepakati oleh Israel dan Palestina.
“Pokoknya, kebijakan Saudi akan tetap teguh,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.com)