RIYADH (Arrahmah.id) — Kerajaan Arab Saudi akan segera membangun jaringan kereta api modern untuk menghubungkan tiga benua. Pembangunan dilakukan untuk memperkuat posisinya sebagai pusat logistik global. Sekaligus, akan meningkatkan layanan dan integrasi antara sistem logistik dan moda transportasi modern.
Abdulaziz Al-Sugair, Direktur Jenderal Institut Politeknik Kereta Api Arab Saudi, dan Munir Jolamyehiya, Direktur Jenderal Grup X-Rail Inggris menandatangani sebuah kesepakatan.
Perjanjian itu meliputi pelatihan untuk melatih warga Arab Saudi di industri kereta api Kerajaan, seperti dilansir ArabNews (17/5/2022).
Kesepakatan ditandatangani di hadapan Ketua Komite Ekonomi Bersama Arab Saudi-Inggris, Dr. Majed Al-Qasabi, Menteri Transportasi Saleh Al-Jasser dan Menteri Perkeretaapian Inggris Wendy Morton.
Kemudian, Dr. Rumaih Al-Rumaih, Ketua Otoritas Transportasi Umum dan Institut Politeknik Kereta Api Arab Saudi, dan Wakil Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Saudi Eng. Badr Abdullah Al Dalami.
Al-Sugair mengatakan kerjasama dengan X-Rail Group sebagai langkah baru menuju pengembangan keterampilan nasional di bidang transportasi, khususnya layanan transportasi kereta api.
Dia menyatakan perjanjian itu dimaksudkan untuk melatih dan memenuhi syarat lulusan sekolah menengah dan membekali mereka untuk bekerja di berbagai industri.
Termasuk sistem persinyalan, komunikasi, dan kontrol kereta api, untuk membantu pasar tenaga kerja transportasi dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan kader spesialis di industri ini.
Masa pelatihan berlangsung selama 18 bulan, dengan 12 bulan dihabiskan di institut dan 6 bulan dihabiskan untuk pekerjaan di perusahaan, atau proyek yang dijalankan, dioperasikan, dan dipelihara.
Lebih dari 400 lulusan mampu bekerja di berbagai disiplin ilmu dalam bisnis transportasi kereta api sejak tahun 2021, menurut institut tersebut.
Di antara tujuan Strategi Nasional Jasa Angkutan dan Logistik, meningkatkan total panjang rel kereta api masa depan menjadi 8.080 km.
Termasuk proyek jembatan darat dengan panjang lebih dari 1.300 km, yang akan memiliki kapasitas lebih dari 3 juta penumpang dan lebih dari 50 juta ton barang per tahun.
Tujuan lainnya, menghubungkan pelabuhan Kerajaan di pantai Teluk Arab dengan pelabuhan pantai Laut Merah.
Peluang baru dan menarik untuk jalur ini akan diciptakan dengan melewati pusat logistik modern, pusat kegiatan ekonomi, kota industri dan operasi pertambangan.
Sehingga, akan meningkatkan indeks kinerja logistik Kerajaan menjadi salah satu dari sepuluh besar di dunia.
“Pelatihan memainkan peran besar dalam mempekerjakan pencari kerja,” kata Awwad Al-Dhafeeri, CEO Lembaga Pelatihan ABAD Shabakat.
Al-Dhafeeri mengatakan pekerjaan yang menuntut kemampuan khusus memerlukan pelatihan yang lebih besar untuk menguasai pekerjaan itu.
Dia menunjuk pada perubahan besar yang telah terjadi dalam profesi sebagai akibat dari perluasan teknologi.
Dalam dekade sebelumnya, penerimaan pekerjaan didasarkan pada keterampilan sederhana, dan karyawan akan memperoleh keterampilan lebih lanjut yang diperlukan dengan pengalaman.
Tetapi saat ini, sebagian besar pekerjaan terkonsentrasi di sektor swasta, yang lebih memilih karyawan yang sudah memiliki keterampilan yang dibutuhkan.
Dimana, tingkat penerimaan pekerjaan jauh lebih tinggi bagi mereka yang memiliki pelatihan di bidang zaman modern daripada mereka yang tidak.
Al-Dhafeeri, yang telah menghabiskan waktu sekitar 15 tahun dalam pengelolaan pusat pelatihan, menyarankan kaum muda untuk tidak sepenuhnya mengandalkan pencapaian pendidikan selama studi untuk mendapatkan pekerjaan.
Melainkan mendapatkan pelatihan yang sesuai selama studi mereka, termasuk perguruan tinggi agar dapat bersaing setelah lulus.
“Sejak kita hidup di era transformasi digital dan penggunaan teknologi di berbagai bidang kehidupan di mana mesin telah menggantikan manusia”, katanya.
Dia menjelaskan banyak kesempatan kerja yang hilang dan kaum muda harus mengasah keterampilan melalui pelatihan terkait dengan keterampilan teknologi, sesuai dengan kompetensinya. (hanoum/arrahmah.id)