RIYADH (Arrahmah.id) – Raja Arab Saudi Salman pada Rabu (7/6/2023) telah mengeluarkan sebuah dekrit kerajaan untuk mendirikan sebuah lembaga baru untuk Forum Keamanan Siber Global (GCF) di Riyadh, kantor berita negara SPA melaporkan.
Lembaga ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi dunia maya dan mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan keamanan dunia maya dalam skala global.
“Institut GCF akan menangani masalah keamanan siber yang paling menantang yang dihadapi pemerintah, bisnis, dan individu. Lembaga ini akan menjadi katalisator untuk pertukaran ide, mendorong kepemimpinan pemikiran, dan mengembangkan penelitian untuk menginformasikan solusi dan tindakan kebijakan,” tambah SPA.
Melalui institut tersebut, GCF tahunan akan mempertemukan para ahli dan pengambil keputusan dari seluruh dunia untuk bertemu dan berdiskusi tentang perlindungan terhadap mereka yang paling rentan di dunia maya, sekaligus memaksimalkan manfaatnya bagi semua orang.
Pembentukan lembaga tersebut dilakukan setelah “dialog di antara para pemangku kepentingan keamanan siber global utama telah menggarisbawahi perlunya entitas baru yang dapat menyediakan platform berorientasi tindakan, yang dirancang untuk mengembangkan solusi bagi masalah yang paling mendesak di dunia maya,” kata SPA.
Menyambut baik langkah tersebut, Mohammed Khurram Khan, seorang profesor keamanan siber di Universitas King Saud di Riyadh, mengatakan kepada Arab News: “Inisiatif besar ini merupakan indikator bahwa pemerintah Saudi berkomitmen dan bertekad untuk menjadikan Kerajaan sebagai pemimpin global dalam keamanan siber. Ini akan membuka jalan untuk mempromosikan kerja sama keamanan siber global dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
Dia menambahkan: “Inisiatif ini akan menyediakan platform bagi komunitas global untuk bertukar pengetahuan, keahlian, dan pengalaman guna mengatasi tantangan keamanan siber yang paling mendesak yang dihadapi oleh individu dan organisasi.”
Khan mengatakan bahwa karena Arab Saudi memiliki jejak dan keahlian yang kuat dalam keamanan siber, lembaga ini akan mencurahkan pekerjaan dan upayanya untuk kebijakan, teknologi, dan perspektif praktis.
Menurut profesor tersebut, Arab Saudi telah memberikan perhatian besar dalam membangun lembaga nasional untuk pengembangan kapasitas dan kemampuan, dan beberapa lembaga baru-baru ini, termasuk Pusat Keamanan Siber Nasional, Federasi Saudi untuk Keamanan Siber, Pemrograman, dan Drone, dan Otoritas Keamanan Siber Nasional, telah membantu Kerajaan Arab Saudi menjadi negara teratas dalam indeks keamanan siber global dari Persatuan Telekomunikasi Internasional.
Berkantor pusat di Riyadh, GCF Institute akan dipandu oleh dewan pengawas internasional, yang ditugaskan dengan tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan dan kemandirian lembaga.
Selain itu, lembaga ini juga akan memiliki dewan penasihat yang terdiri dari para ahli internasional yang dipilih secara seksama dari eselon tertinggi pemerintah, akademisi, lembaga pemikir dan sektor swasta. (haninmazaya/arrahmah.id)