JENIN (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina tewas pada Selasa malam (25/11/2014) akibat luka yang dideritanya saat sebuah bus “Israel” menghantam sekelompok pekerja Palestina di dekat pos pemeriksaan Bartaa sebelah barat Jenin. Beberapa orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Rabu (26/11).
Sumber-sumber medis mengatakan kepada wartawan PIC bahwa Nur Hassan Salem, (23), menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit “Israel” di kota Hadera setelah mengalami pendarahan internal.
Beberapa pekerja lainnya, termasuk sepupu Nur, menderita luka ringan. Mereka dipindahkan ke rumah sakit di Jenin untuk mendapatkan perawatan.
Tak lama setelah insiden itu, pasukan “Israel” menutup pos pemeriksaan Bartaa dan dinyatakan daerah zona militer tertutup.
Lebih dari 100.000 pekerja Palestina memperoleh mata pencaharian mereka dalam Jalur Hijau di tengah kondisi yang mengancam jiwa karena serangan pasukan “Israel” dan para pemukim terhadap mereka.
Pihak berwenang pendudukan “Israel” telah melakukan tindakan rasis yang menargetkan para pekerja dalam Jalur Hijau sebagai bagian dari kebijakan hukuman massa “Israel”.
Hampir sebanyak 27 sopir bus Palestina diusir dari tempat kerja mereka setelah mereka memprotes pembunuhan berdarah dingin rekan mereka oleh pemukim Yahudi.
Dalam dua bulan terakhir, polisi “Israel” menutup mata terhadap kejahatan dan serangan yang sistematis yang dilancarkan terhadap para pekerja Arab di Palestina.
(ameera/arrahmah.com)