KARABAKH (Arrahmah.com) – Ledakan ranjau di wilayah Karabakh Atas menewaskan satu tentara Azerbaijan dan juga melukai seorang tentara Rusia, kata pejabat militer Rusia, Senin (23/11/2020).
Ledakan itu terjadi di wilayah Suqovusan di Karabakh Atas selama upaya untuk menemukan mayat tentara yang tewas dalam konflik baru-baru ini, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Empat tentara Armenia yang bertugas sementara di wilayah itu juga terluka, kata pernyataan kementerian seperti dilansir Anadolu.
Daerah itu diketahui memiliki ranjau yang ditanam oleh pasukan Armenia selama hampir tiga dekade pendudukan mereka.
Tentara Rusia yang terluka dilaporkan dibawa ke rumah sakit di Baku, ibu kota Azerbaijan, dan situasinya tidak kritis.
Hubungan antara bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Ketika bentrokan baru meletus pada 27 September, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.
Selama konflik 44 hari, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia.
Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.
Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia, yang angkatan bersenjatanya telah ditarik sesuai kesepakatan yang ditentukan. (haninmazaya/arrahmah.com)