JENIN (Arrahmah.id) – Seorang tentara “Israel” tewas dan 16 lainnya dilaporkan terluka dalam sebuah serangan militer di Jenin, utara Tepi Barat yang diduduki.
Menurut warga, pasukan pendudukan “Israel” menyerbu sebuah apotek di luar kamp pengungsi kota Jenin, dan menangkap orang-orang di dalamnya. Buldoser lapis baja merusak infrastruktur di dekatnya, kata mereka, seperti dilaporkan BBC (27/6/2024).
Media “Israel” melaporkan bahwa sebuah bom pinggir jalan melukai tentara yang sedang berada di dalam kendaraan lapis baja saat mereka meninggalkan Jenin. Ketika pasukan tambahan tiba untuk membantu mereka, sebuah bom lain meledak, menewaskan tentara tersebut.
Laporan-laporan menyebutkan bahwa salah satu tentara berada dalam kondisi serius, sementara yang lainnya terluka ringan dan sedang.
Kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan bahwa mereka meledakkan bom tersebut.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina terluka di bagian wajahnya akibat terkena pecahan peluru saat terjadi konfrontasi sengit dalam penyerbuan tersebut.
Telah terjadi lonjakan kekerasan di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Jalur Gaza Oktober lalu.
Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan pada Kamis pagi bahwa setidaknya 28 warga Palestina -termasuk sembilan orang dari Jenin- telah ditangkap di seluruh Tepi Barat pada hari sebelumnya, sehingga jumlah total penangkapan sejak Oktober menjadi 9.430 orang.
Jenin telah menjadi sasaran serangan rutin “Israel”, dengan militer sebelumnya mengatakan bahwa mereka menargetkan para anggota Hamas dan PIJ. Pada Sabtu, militer pendudukan mengklaim bahwa pasukannya telah melanggar protokol dengan mengikat seorang pria Palestina yang terluka di bagian depan jip mereka selama operasi di Jenin. (haninmazaya/arrahmah.id)