TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Jalan Syuhada kini menjadi Aparteid Street, kala rumah terakhir Muslim Palestina disana disegel “Israel”. Secara suka hati zionis penjajah mengelas pintu rumah seorang warga lansia (lanjut usia), Nenek Amal Hashem Dundeis di Al-Khalil, padahal rumah tersebut telah dihuninya secara turun-temurun, sebagaimana dilaporkan Aqsa Syarif pada Jum’at (24/1/2015).
Aktivis kemanusiaan internasional yang berada di tempat kejadian mempertayakan alasan tindakan zionis penjajah yang berani mengusir seorang wanita renta, tetapi tidak dijawab “Israel”. Nenek Amal yang menghidap sakit jantung dan diabetes pun jatuh pingsan selepas diperlakukan semena-mena. Dalam kesedihan mendalam ia diusir dari rumahnya sendiri oleh zionis penjajah.
Ia lantas dilarikan ke rumah sakit, namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada kabar lagi mengenai kesehatan beliau kini. Sementara Jalan Syuhada kini menjadi Aparteid Street, ujar aktivis kemanusiaan insternasional di al-Khalil.
Ada apa ini wahai “Israel”? Mengapa mayoritas penduduk di Jalan Syuhada dipaksa berpindah, sedangkan dahulunya tempat itu merupakan lokasi yang sibuk dengan perniagaan masyarakat Palestina? (adibahasan/arrahmah.com)