KABUL (Arrahmah.id) – Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka akibat ledakan di Kabul pada Sabtu malam (20/4/2024), kata polisi Afghanistan, dan kelompok Islamic State (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tempel tersebut.
Alat peledak rakitan (IED) diledakkan di lingkungan Kot-e-Sangi, dekat daerah kantong komunitas Syiah Hazara.
د کابل امنیه قوماندانۍ ویاند له قوله په میرویس میدان سیمه کې د مقناطیسي ماین چاودنه شوې ده.
د راپورونو له مخې چاودنه پر یوه مسافر وړوونکي موټر شوې چې له امله یې یو تن وژل شوی او درۍ تنه ټپیان شوي دي. pic.twitter.com/qJib3UZ9Uz— KABUL NEWS (@kabulnewstv) April 20, 2024
“Bom tempel itu ditanam di sebuah minibus,” kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran dalam sebuah pernyataan Sabtu malam (20/4).
“Pengemudi kendaraan tewas, dan tiga warga sipil lainnya terluka.”
Personel keamanan sedang menyelidiki insiden tersebut, tambah pernyataan itu.
ISIS mengaku bertanggung jawab melalui saluran Telegramnya, dengan mengatakan sebuah minibus yang membawa warga Hazara diledakkan saat melewati pos pemeriksaan Taliban.
Serangan itu “menyebabkan kehancuran dan pembunuhan serta cederanya sekitar 10” orang, kata pernyataan ISIS.
Jumlah pengeboman dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah berkurang drastis sejak Taliban mengakhiri pemberontakan mereka setelah menggulingkan pemerintah yang didukung AS dan kembali berkuasa pada Agustus 2021.
Namun sejumlah kelompok bersenjata, termasuk ISIS, masih menjadi ancaman.
Beberapa orang terbunuh bulan lalu ketika seorang pengebom bunuh diri ISIS menargetkan sebuah bank ketika orang-orang sedang berkumpul untuk mengambil gaji mereka. Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban ledakan adalah tiga orang, namun sumber rumah sakit mengatakan kepada AFP bahwa 20 orang tewas. (zarahamala/arrahmah.id)