SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki India, tentara musyrik India dalam operasi biadab melawan “terorisme”, kembali menewaskan seorang pemuda Kashmir kemarin (23/12/2010).
Korban adalah Ubaidullah yang tewas selama operasi pencarian yang dilancarkan tentara pendudukan di kota Zaloora.
Dalam peristiwa lain, Komite Internasional Palang Merah (ICRC), sebuah organisasi kemanusiaan yang berbasis di Jenewa telah membela Wikileaks terkait pengungkapan mengenai informasi tang sangat sensitif terhadap pejabat AS tentang penyiksaan tahanan Kashmir oleh India.
Mereka mengungkapkan bahwa di antara 1.500 tahanan Kashmir yang ditemui staff ICRC, lebih dari separuhnya mengaku mendapat perlakuan buruk. “Dari 852 kasus yang tercatat, 171 tahanan telah dipukuli dan sisanya mengatakan mereka menjadi subjek penyiksaan,” ujar jurubicara ICRC.
ICRC mengatakan mengutip dokumen yang dirilis Wikileaks bahwa diplomat AS di New Delhi menemukan penyiksaan tahanan secara sistematis oleh pasukan India selama kunjungan pusat penahanan di Kashmir dari tahun 2002-2004. Mereka menyiksa dengan menggunakan arus listrik dan air. (haninmazaya/arrahmah.com)
*foto : seorang pemuda Kashmir yang ditangkap setelah sebelumnya disiksa polisi pendudukan India