WASHINGTON (Arrahmah.com) – Lithuania merupakan satu di antara tiga negara Eropa yang menjadi negara tempat berdirinya penjara rahasia CIA yang dipakai untuk menahan para tersangka kelas ‘tinggi’ Al Qaidah, sebagaimana dilaporkan oleh ABC News.
CIA menahan lebih dari delapan orang tahanan di sebuah gedung di sekitar Vilnius kurang lebih satu tahun, sampai akhir 2005, ketika operasi penjara rahasia itu berakhir karena ternyata kekejamannya diketahui publik.
ABC News mengatakan pihaknya telah meninjau ulang berkas-berkas penerbangan yang digunakan oleh CIA ke Lithuania. Dan dari berkas-berkas tersebut diketahui bahwa Lithuania menyepakati untuk menjadi tempat bagi penjara rahasia CIA dan CIA pun tidak jarang melakukan penerbangan ke negara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, CIA menolak dengan mengatakan bahwa laporan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Penolakan ini serupa dengan yang dilakukan oleh kedutaan besar Lithuania di Washington.
Negara-negara Eropa lainnya dipercaya memberikan izin pendirian penjara rahasia CIA adalah Polandia dan Romania. Afghanistan, MOrocco, dan Thailand juga diidentifikasi sebagai negara yang patut dicurigai menjadi rekanan kekejian Amerika Serikat melalui CIA-nya. (Althaf/arrahmah.com)