KUNDUZ (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) merebut sebuah distrik di provinsi Kunduz pada Sabtu (20/8/2016) di mana mereka mencetak kemenangan terbesar dalam 14 tahun terakhir.
Mujahidin IIA yang berupaya menerapkan syariat Islam secara utuh di wilayah Afghanistan, telah meningkatkan serangan mereka dan memperketat cengkeraman di ibukota provinsi Helmand serta Kunduz dalam beberapa pekan terakhir.
Distrik Khan Abad yang berlokasi sekitar 30 Km dari timur kota Kunduz, telah dibebaskan oleh IIA setelah Mujahidin IIA melancarkan serangan menjelang fajar di pusat distrik.
“Setelah beberapa jam pertempuran, militan menyerbu distrik,” ujar pejabat boneka Afghanistan, Hayatullah Amiri mengatakan kepada AFP. Ia menambahkan bahwa gubernur provinsi mengabaikan panggilan mereka untuk bala bantuan.
Juru bicara provinsi Sayed Mahmood Danish mengonfirmasi pertempuran dan mengklaim bahwa pasukan keamanan “mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas distrik dari tangan Taliban (baca: IIA)”.
Penduduk Khan Abad, Abdul Satar mengatakan kepada AFP bahwa ratusan orang meninggalkan rumah mereka di tengah pertempuran.
“Penduduk kota khawatir akan keselamatan dan nyawa mereka. Orang-orang melarikan diri dari rumah mereka dan mereka meninggalkan toko mereka,” ujarnya, menambahkan bahwa jalan menuju provinsi tetangga telah ditutup.
Juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuang IIA telah menguasai distrik dan markas polisi. (haninmazaya/arrahmah.com)