MEKKAH (Arrahmah.id) – Satu di antara tiga jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang di Tanah Suci, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jemaah itu ialah Niron Sunar Sunah (77), asal Probolinggo, Jawa Timur. Dia sebelumnya dinyatakan hilang di Mina, sebelah timur Kota Mekkah, Arab Saudi.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan, Niron yang sebelumnya tergabung kelompok terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya itu, ditemukan dalam kondisi meninggal di rumah sakit setempat.
“Bapak Niron sudah ditemukan. Informasi dari Ketua Kloter 65 H Hartono, Pak Niron ditemukan di RS Annur Mina [Mekkah] dalam kondisi sudah wafat. Jenazah ada di kamar jenazah,” kata Maram, melalui keterangan tertulis, Selasa (11/7).
Jenazah berhasil diidentifikasi setelah sang istri mengenali ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan Niron. Seperti sarung, baju dan lainnya.
“Ciri-ciri yang ada, sarung, baju, sudah diyakini oleh istri bahwa itu jenazah Pak Niron,” ucapnya.
Namun, hingga kini belum diketahui apa penyebab kematian Niron. Pihaknya juga masih berusaha berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
“Saat ini ketua kloter dan petugas sedang ke kantor polisi untuk laporan kalau sudah ketemu, menindaklanjuti laporan sebelumnya ke polisi tentang jamaah hilang, dengan harapan bisa bersama-sama melihat di kamar jenazah RS Annur,” pungkasnya.
Sebelumnya, Niron hilang pada 29 Juni 2023, saat rombongannya berangkat menjalankan lempar jamrah aqobah.
Ketika perjalanan dari Mina ke Jamarat, Niron masih terlihat bersama rombongan. Namun, saat kembali ke Mina, Niron diduga terpisah dari rombongan.
Istri Niron yang menyadari suaminya tak ada, kemudian menangis dan melaporkannya ke petugas. Mereka lalu melakukan pencarian ke sejumlah lokasi.
Beberapa hari kemudian, kartu identitas Niron ditemukan oleh petugas. Ada pula paspor, kalung, hingga pakaian terakhir yang bersangkutan.
(ameera/arrahmah.id)