DAMASKUS (Arrahmah.com) – Aliansi Lokal Revolusi Suriah mencatat jumlah anak kecil yang gugur sejak meletusnya revolusi rakyat Suriah hingga saat ini telah mencapai 1122 anak. Mayoritas gugur di propinsi Homs.
Catatan yang dilaporkan oleh Aliansi Lokal baru menyebutkan anak-anak yang telah diketahui identitasnya. Berdasar catatan tersebut, propinsi Homs menempati peringkat korban tertinggi dengan 524 anak kecil, termasuk di dalamnya 266 anak perempuan.
Propinsi Himah menempati peringkat kedua, di mana pembantaian pihak militer rezim Suriah menewaskan 147 anak kecil, sebanyak 53 di antaranya adalah anak perempuan.
Berturut-turut jumlah korban di propinsi lainnya adalah Idlib sejumlah 103 anak kecil, sebanyak 53 di antaranya anak perempuan. Propinsi Dir’a yang mengawali revolusi rakyat sebanyak 103 anak kecil, sebanyak 28 di antaranya anak perempuan. Jumlah yang sama besar meninggal di pinggiran Damaskus.
Di propinsi Dier Zur, 46 anak kecil gugur, 8 di antaranya anak perempuan. Di ibukota Damaskus, 26 anak kecil gugur, 2 di antaranya anak perempuan. Sedang di propinsi Alepo, 15 anak kecil gugur, 4 di antaranya adalah anak perempuan.
Utusan Pengawas Liga Arab dan PBB beberapa kali dikirim ke Damaskus. Namun sampai saat ini aksi pembantaian militer rezim Suriah yang dibantu militer Syiah Iran dan Hizbul Lata Lebanon tetap saja berlangsung terhadap warga sipil muslim ahlus sunnah Suriah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)