GAZA (Arrahmah.id) – Saraya al-Quds mendokumentasikan rekaman serangan roketnya yang menargetkan permukiman yang mengepung Gaza.
Saraya al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menyiarkan rekaman pada Kamis (27/3/2025) tentang para pejuangnya yang menembaki permukiman yang mengepung Gaza dengan rentetan roket.
Dalam video tersebut, Saraya mengatakan penembakan tersebut menargetkan permukiman Sderot dan permukiman lain yang mengepung Gaza “sebagai tanggapan atas kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat Palestina kami.”
Rekaman tersebut menunjukkan beberapa roket dengan jangkauan hingga 11 kilometer, sebelum disiapkan untuk diluncurkan dari peluncur bawah tanah dan kemudian ditembakkan pada malam hari.
Pada Rabu (26/3), Saraya al-Quds mengumumkan telah menembaki permukiman yang mengepung Gaza dan pangkalan udara Hatzerim di kota Beersheba yang diduduki dengan rentetan roket.
Pada 24 Maret, Saraya al-Quds mengumumkan telah menembaki permukiman Sderot, Netiv Ha’asara, Zikim, dan permukiman lain di sekitar Gaza dengan rentetan roket.
‘Israel’ mengingkari gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan perlawanan Palestina setelah fase pertama berakhir, dan menolak untuk melakukan negosiasi guna melaksanakan fase kedua. Hal ini diikuti dengan pengumuman dimulainya kembali perang di Jalur Gaza dengan serangan udara mendadak pada tanggal 18 bulan ini.
Faksi-faksi perlawanan menanggapi pembantaian ‘Israel’ dengan rentetan roket, yang paling menonjol adalah peluncuran roket “M90” oleh Brigade al-Qassam—sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)—di Tel Aviv Raya pada tanggal 20 bulan ini. (zarahamala/arrahmah.id)