KHAN YUNIS (Arrahmah.id) – Saraya al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – menyiarkan adegan persiapan dan peluncuran peluncur bom Ababil di markas komando milik tentara pendudukan Israel di utara kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Adegan tersebut memperlihatkan proses pemantauan markas komando operasi pasukan pendudukan, kemudian para pejuang Saraya mempersiapkan peluncur bom, hingga proses peluncuran dan kemudian memantau jatuhnya bom di markas komando melalui 3 kamera berbeda.
Bom Ababil merupakan bom proyektil taktis yang diluncurkan oleh peluncur yang dipasang di tanah, dan digunakan dalam misi khusus dan kualitatif serta mencakup area terbuka dalam jangkauan efektifnya.
Sedangkan untuk mekanisme senjata, ia bekerja dengan sistem semburan sesuai target dan meluncurkan setidaknya dua bom, menurut video Saraya al-Quds.
🚨⚫️ Saraya Al-Quds:
—
Saraya Al-Quds shows scenes of the launch of Ababil explosive projectiles on the command headquarters of the zi0ni5t enemy north of the city of Khan Younis.
—
Notes:
0:15 – Ababil explosive projectile.
0:22 – Definition: It is a tactical explosive… pic.twitter.com/wrwY4WCWsy— The Resistance (@TopGResistance) August 14, 2024
Jumat lalu (9/8/2024), tentara pendudukan mengumumkan dimulainya “operasi militer ofensif” di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan yang dipimpin oleh Divisi ke-98, sehari setelah penduduk di kota itu terpaksa mengungsi.
Faksi-faksi perlawanan di Gaza telah mendokumentasikan operasi mereka melawan tentara pendudukan sejak dimulainya operasi darat skala besar di Jalur tersebut pada akhir Oktober. Operasi-operasi ini bervariasi antara penyergapan kompleks, operasi penembak jitu, menargetkan kendaraan militer, dan menyerang pasukan khusus dengan peluru anti-tank, anti-personel, dan anti-benteng. (zarahamala/arrahmah.id)