JALUR GAZA (Arrahmah.com) – .Abdillah Onim WNI yang menjadi aktivis kemanusiaan di Palestiana memberikan saran dan masukan untuk negara-negara Organisasi kerjasama Islam (OKI) yang sedang melaksanakan KTT Luar Biasa bahas Palestina dan Al Quds Al Syarif. Dari Jalur Gaza, berikut ini sarannya yang dikirim via surat elektronik ke redaksi Ahad (6/3/2016).
- Memaksa Amerika Serikat untuk menekan, memaksa “Israe”l agar menghentikan pembangunan terowongan persis dibawah masjid Al Aqsha serta menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah milik rakyat Palestina serta mengangkat blokade israel atas Gaza.
- Rangkul dan nasehati faksi-faksi yang ada di Palestina agar mengakhiri konflik internal antara mereka, karena ini bagian dari kunci utama untuk bebasnya Palestina dan masjid Al Aqsha.
- Eratkan kerja sama dan konsolidasi dengan negara-negara yang bertetangga langsung dengan Palestina, jangan lupa ini bagian dari strategi untuk mempersempit ruang jajah “Israel”.
- Menghimbau negara-negara lain agar tidak membawa isu Palestina dengan melibatkan fanatik sektarian tapi satukan misi dan rangkul semua pihak.
- OKI harus menjelaskan kepada seluruh Umat Islam bahwa yang terjadi di Palestina bukan persoalan politik atau perampasan tanah, tetapi usaha pemusnahan etnis Arab di Palestina dan misi utama Yahudi adalah usaha menghancurkan Masjid Al Aqsha Almubarok kiblat pertama umat Islam.
- OKI harus tegas menyampaikan bahwa membela masjid Al Aqsha bagian dari Aqidah dan bantu Palestina kewajiban Umat Islam, tidak hanya PR yang harus di jawab oleh rakyat Palestina.
- OKI harus tegaskan bahwa bebasnya Palestina dan masjid Al Aqsha hanya satu solusi yaitu umat Islam bersatu, negara-negara Islam bersatu patahkan kolonialisme Yahudi di Palestina.
- OKI harus perkuat sumber daya di Palestina dengan memberikan berbagai pelatihan-pelatihan bagi masyarakat Palestina.
- OKI harus membuka lembaga cabang di Palestina untuk menjadi wadah bagi Organisasi
(azmuttaqin/arrahmah.com)