DOHA (Arrahmah.com) – Perjuangan empat santri dari Tazkia Internaional Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur, yang mewakili Indonesia, untuk tampil dalam lomba debat bahasa Arab Internasional, di Doha, Qatar, berhasil meraih juara pertama. Acara tersebut berlangsung pada 7-11 April 2018.
Dalam kontes debat bertajuk 4th International School Arabic Debating Championship, empat santri Tazkia IIBS Malang yang tergabung dalam satu tim itu berhasil meraih juara I lomba debat bagi penutur asing.
Empat santri tersebut diantaranya, Aftina Zakiya Wafda, Shofiah Ahmad Dzaky, Nuriya Lailatus Sakinah dan Aqidatul Izza.
“Selain itu, tim dari Tazkia IIBS Malang yang sekaligus menjadi perwakilan Indonesia tersebut berhasil merebut juara 1, 2 dan 3 dalam kategori pembicara terbaik dalam lomba debat itu,” jelas guru pembimbing sekaligus ketua rombongan, Agung Muttaqin.
Ajang bergengsi yang digelar di Qatar National Convention Center Doha ini diikuti 50 negara-negara dari kawasan Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Timur Tengah.
Indonesia berlaga pada kategori non-native speaker bersama 29 negara lainnya.
Saat final, tim dari Tazkia IIBS Malang, bersaing melawan Pakistan untuk memperebutkan juara I.
Sebelumnya, tim Tazkia IIBS Malang melewati beberapa putaran. Pada putaran pertama tim Tazkia IIBS Malang belum berhasil melawan Thailand.
Namun, tidak patah semangat, pada putara kedua berhasil menang melawan Brazil. Putaran selanjutnya, tim Tazkia IIBS Malang kembali menang melawan Kolombia.
Dalam putaran pertama, membawakan isu tentang para siswa yang terkena obesitas yang berlebihan untuk bergabung dengan pelatihan fisik musim panas untuk menurunkan obesitas.
Pada putaran selanjutnya, dengan membawakan isu mengizinkan bagi siswa berprestasi untuk melakukan akselerasi dalam jenjang pembelajarannya.
“Ada satu pertandingan melawan Brazil lagi, tapi hasilnya tidak diumumkan juri pada saat itu. Hasilnya diumumkan sebelum penutupan yang akhirnya dapat menghantarkan tim Indonesia ke babak final melawan Pakistan,” ungkap Agung Muttaqin
Merespon prestasi santri gemilang itu, Kepala Sekolah Tazkia IIBS Malang Rois Haqiqi, menyatakan, prestasi tersebut merupakan prestasi yang sangat membanggakan almamater dan juga Indonesia secara khusus. Tidak hanya itu, dengan kedudukan kelas X, maka hal ini sudah luar biasa.
Secara khusus, pihak Tazkia IIBS Malang nantinya, akan memberikan apresiasi pada empat santriwati serta guru pendampingnya.
“Besar harapan kami, pemerintah juga memberikan dukungan pada anak-anak (Santri) yang berprestasi seperti debat bahasa Arab Internasional ini” harap Rois
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi juga menyampaikan kebanggaannya atas kemenangan Indonesia dalam kejuaraan debat internasional bahasa Arab itu.
Dia mengundang peserta Indonesia di Wisma Duta untuk merayakan kemenangan tersebut.
(ameera/arrahmah.com)