SAN’A (Arrahmah.com) – Yaman telah mengakui operasi militer AS di negara tersebut, menandai konfirmasi pertama dari San’a mengenai peran militer Washington di negara Arab itu.
Berbicara kepada harian milik Saudi, al-Hayat, Menteri Luar Negeri Yaman, Abu Bakar al-Kurbi mengatakan Amerika Serikat telah melakukan serangan di tanah Yaman dalam pencariannya untuk memburu anggota Al-Qaeda semenanjung Arab (AQAP), lapor AFP.
Kurbi mengatakan bahwa serangan AS dihentikan pada bulan Desember karena pemerintahannya memandang mereka sebagai kontraproduktif, menurut wawancara yang diterbitkan pada Kamis (30/9/2010).
“Memerangi Al-Qaeda adalah tanggungjawab keamanan dan pasukan anti-terorisme di Yaman,” klaimnya.
Pejabat Yaman juga mengatakan bahwa sementara Yaman telah meluncurkan perburuan terhadap ulama kelahiran AS, Syeikh Anwar al-Awlaki, yang dimasukkan oleh Washington dalam daftar pencarian orang, San’a mengklaim tidak akan menyerahkannya kepada AS jika mereka berhasil menangkapnya.
“AS telah meminta ekstradisi warga Yaman kelahiran AS, tapi kami menolak karena konstitusi Yaman melarang ekstradisi warga negara Yaman ke negara ketiga. Hal ini berlaku untuk Awlaki,” ujar Kurbi.
Pernyataan ini datang setelah pada bulan agustus lalu, media AS mengungkapkan bahwa Washington telah melakukan serangan udara di Yaman.
Menurut New York Times, serangan ini adalah misi rahasia yang dilakukan militer AS sejak desember 2009. (haninmazaya/arrahmah.com)