KOPENHAGEN (Arrahmah.id) — Politisi rasis asal Denmark, Rasmus Paludan, kembali sesumbar akan membakar Al Quran. Kali ini aksi penistaannya itu akan dilakukan di kota Wakefield, Inggris, sebagai ungkapan menyambung bulan suci Ramadhan.
Dilansir Expressen (19/3/2023), pernyataanya ini viral setelah Paludan meunggah video ancamannya di akun media sosial miliknya.
“Pada hari Rabu, 22 Maret 2023, di awal Ramadhan, saya akan datang ke Wakefield dan membakar Al Quran di tempat umum,” tulis Paludan dalam akunnya.
Rasmus Paludan telah menjadi pusat politik anti-Islam di Eropa utara selama beberapa tahun.
Dia menjadi terkenal dengan peluncuran partai sayap kanan Stram Kurs, yang diterjemahkan sebagai ‘Garis Keras’, di Denmark pada tahun 2017.
Pengacara dan YouTuber ini dikenal karena membakar Al Qur’an dan menyerukan deportasi semua Muslim dari Denmark.
Paludan sebelumnya mengatakan: ‘Musuh adalah Islam dan Muslim. Hal terbaik adalah jika tidak ada seorang Muslim pun yang tersisa di Bumi ini. Maka kita akan mencapai tujuan akhir kita.’ (hanoum/arrahmah.id)